Rabu, 29 Februari 2012

Sang Impian

Sang surya tersenyum pagi
Menjemput dalam bahagia
Ku ikuti dengan segenggam angan
Tak hanya sekedar harapan
          Tersesat dalam seuah ruang
          Dengan seorang yang ramah
          Meski kadang meluapkan amarah
          Harus kuhadapi pantang menyerah
Berani memulai
Berani mengakhiri
Mewujudkan impian
Tak peduli dengan nasib
          Aku ingin…….
          Aku harus bisa………
          Aku biasa…………..
          Aku harus bisa…………………
Impianku………….
Engkau anganku………..
Engkau pelitaku…………..
Untukmu aku hidup………….

Liku Hidup

Bismillahirrahmanirrahhim
Kulangkahkan kakiku pagi ini
Menyusuri kejamnya kehidupan
Meraih seribu singgasana
          Istana raja yang megah
          Kulangkahkan kakiku pagi ini
          Memasuki diantara kemewahan
          Menghadapi segala cacian
Kasarnya sebuah kertas
Kulangkahkan kakiku pagi ini
Tersakiti dalam kasih sayang
Sebuah persaingan yang curang
          Kesempurnaan menjemput
          Kulangkahkan kakiku pada akhirnya
          Merasa ikhlas dan sabar
          alhamdulillahirabbilalamin

Kasih-Nya

Kuterbisu oleh angin
Yang menghapus ribuan kata
Terbang manghilang
Sempat ucapkan selamat tinggal
          Aku hanyalah tinta
          Tinta yang memilikia bolpoin indah
          Menari di kelembutan kertas
          Tak ada seorang yang menghapusnya
Begitu mudah menjadi kekasihnya
Tak semudah mencintaiNya
Air mata bulan tak henti  mengalir
Menelan hatiku dalam sepinya
          Membisikkan ndoa noleh bintang
          Sebuah reinkarnasi hadir
          Meski tak ingin
          Semua adalah takdir

DIRIMU

Langkah demi langkah
Kujalani dengan senyuman
Kuingin menjadi kemudahan
Dalam rangkaian kehidupan
            Senyum adalah pelita
            Pelita dalam duka
            Dengan senyuman
            Menghindarkan dari asa
Kesepian hati
Tak ada pelita
Tersenyumlah……………….
Sebagai pelita hatiku
            Kasih……………….
            Engakulah pelitaku
            Kau membuatku tertawa saat ku menangis
Kau pun menangis saat aku terluka
Air mataku adalah tangismu
Keringatku adalah semangatmu
Tidurku adalah penjagamu
Impianku adalah tentang dirimu

Selasa, 14 Februari 2012

puisi 1


Necklace love
Senin, 06 09 10


Tasbih-tasbih cinta yang berbutir-butir
Begitu indah berkilau
Kini lenyap tertelan waktu
            Bukanlah kemudahan
            Menggapainya lagi
            Bukanlah hayalan
            Tuk merangkainya lagi
Satu jalan terbaik
Selain kembali
Dalam kegelapan malam
Kedua tangan menengadahkan
            Surya pun kan tersenyum
            Bintang pun kan berkelip
            Dan bulan ikut bahagia
            Karena Dia adalah perangkainya